Thursday, April 4, 2013

Analisis QoS Video Streaming Antara YouTube,E.G,etc,indowebster dan Vimeo.

“e.g.”
seperti kepanjangan dari “example given”. Tetapi sebenarnya “e.g.” merupakan kepanjangan dari bahasa latin yakni “exempli gratia,” yang bahasa inggrisnya “for the sake of example.” Lebih mudahnya memang bisa diassosiasikan dengan “example given”.

ETC Adalah terminal bisnis yang berisi berbagai unit usaha yang dirangkum dalam satu sistem.

Singkatan etc. Singkatan etc. berasal dari bahasa latin yaitu “et cetera”, dalam bahasa Inggrisnya “and other things”, jadi dalam, bahasa Indonesia singkatan etc. artinya “dan lain-lain” atau “dan sebagainya”

Indowebster
Indowebster adalah salah satu server file sharing yang ada di jagad maya. Bahkan khusus untuk internet user dari Indonesia bisa dikatakan bahwa Indowebster adalah yang terbesar saat ini. Ada spesial treatment untuk Internet user dari Indonesia, karena Indowebster memang dari dan untuk user Indonesia, server juga nya ada Indo.

Quality of Service (disingkat menjadi QoS) merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi-aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Begitulah pengertian QoS menurut Wikipedia.

Dari segi networking, QoS mengacu kepada kemampuan memberikan pelayanan berbeda kepada lalu-lintas jaringan dengan kelas-kelas yang berbeda. Tujuan akhir dari QoS adalah memberikan network service yang lebih baik dan terencana dengan dedicated bandwith, jitter dan latency yang terkontrol dan meningkatkan loss karakteristik. Jadi, QoS adalah kemampuan dalam menjamin pengiriman arus data penting atau dengan kata lain kumpulan dari berbagai kriteria performansi yang menentukan tingkat kepuasan penggunaan suatu layanan.

Quality of Service (QoS) digunakan untuk mengukur tingkat kualitas koneksi jaringan TCP/IP internet atau intranet. Ada beberapa metode untuk mengukur kualitas koneksi seperti konsumsi bandwidth oleh user, ketersediaan koneksi, latency, losses dll.

• Bandwidth
Bandwidth adalah kapasitas atau daya tampung kabel ethernet agar dapat dilewati trafik paket data dalam jumlah tertentu. Bandwidth juga bisa berarti jumlah konsumsi paket data per satuan waktu dinyatakan dengan satuan bit per second [bps]. Bandwidth internet di sediakan oleh provider internet atau yang kita kenal ISP dengan jumlah tertentu tergantung sewa pelanggan. Dengan QoS kita dapat mengatur agar user tidak menghabiskan bandwidth yang di sediakan oleh provider.

• Latency
Waktu maksimum yang dibutuhkan dari transmisi ke penerimaan yang diukur dengan satuan milidetik. Jika kita mengirimkan data sebesar 3 Mbyte pada saat jaringan sepi waktunya 5 menit tetapi pada saat ramai 15 menit, hal ini di sebut latency. Latency pada saat jaringan sibuk berkisar 50 – 70 msec.

• Losses
Losses adalah jumlah paket yang hilang saat pengiriman paket data ke tujuan, kualitas terbaik dari jaringan LAN / WAN memiliki jumlah losses paling kecil. Packet hilang (bit loss) yang biasanya dikarenakan buffer yang terbatas, urutan packet yang salah termasuk dalam error rate ini. Packet Loss = Frame dari Transmitter – Frame dari Receiver

• Availability
Availability berarti ketersediaan suatu layanan web, smtp, pop3 dan aplikasi pada saat jaringan LAN / WAN sibuk maupun tidak.

• Data Rate ukuran kecepatan transmisi data, satuannya kbps or Mbps

• Jitter ukuran delay penerimaan paket yang melambangkan smoothness dari audio/video playback.

Analisis QoS Video Streaming antara Youtube dan Vimeo

Sebelum menganalisis, ada baiknya kita untuk mengetahui apa itu Youtube dan Vimeo.

YouTube
YouTube adalah sebuah situs web video sharing (berbagi video) populer yang didirikan pada Februari 2005 oleh tiga orang bekas karyawan PayPal: Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim. Menurut perusahaan penelitian Internet Hitwise, pada Mei 2006 YouTube memiliki pangsa pasar sebesar 43 persen. Para pengguna dapat memuat, menonton, dan berbagi klip video secara gratis. Umumnya video-video di YouTube adalah klip musik (video klip), film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri. Format yang digunakan video-video di YouTube adalah .flv yang dapat diputar di penjelajah web yang memiliki plugin Flash Player.Pada 9 Oktober 2006 diumumkan bahwa YouTube telah dibeli Google dengan harga US$1,65 miliar.

Vimeo
Vimeo merupakan situs video-sharing di mana pengguna dapat meng-upload, berbagi, dan tampilan video. Ini didirikan oleh Zach Klein dan Jakob Lodwick pada bulan November 2004. Nama Vimeo diciptakan oleh co-founder Jakob Lodwick dan merupakan bermain di video kata, memasukkan kata “saya” sebagai acuan untuk dedikasi eksklusif situs untuk video user-dibuat, dan juga merupakan anagram dari “film.” Vimeo tidak mengijinkan video komersial, video game, pornografi, atau apapun yang tidak diciptakan oleh user yang akan di-host di situs tersebut.

OK, itu sekilas pengenalan situs YouTube dan Vimeo. Sekarang kita analisis dari sisi Quality of Service-nya. Langkah-langkahnya yaitu :

1. Lakukan pengetesan koneksi menggunakan Speedtest.net.
Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa kecepatan unduh sebesar 2.64Mb/s, kecepatan unggah sebesar 0.14Mb/s, dan kecepatan ping 25ms. Pada gambar tersebut, juga tertera estimasi waktu untuk mengunduh file-file. (saya menguji QoS ini di warnet yang agak sepi).

2. Tonton masing-masing satu buah video dari YouTube dan Vimeo. Kita melakukannya hampir bersamaan. Kalau bisa videonya sama. Kali ini kita akan menggunakan video “The Monk and The Monkey” yang ada di kedua video web hosting tersebut.

The Monk and The Monkey dari YouTube


The Monk and The Monkey dari Vimeo :

Terlihat dari kedua gambar di atas, bahwa buffer video dari YouTube lebih cepat dari Vimeo. Itulah sebabnya jika kita menonton video streaming dari Youtube maka akan lebih lancar daripada dari Vimeo karena jitter-nya rendah dan data rate-nya tinggi.

Monday, March 18, 2013

Perbandingan Jenis-Jenis File Audio

1. AAC

Aac adalah kependekan dari advanced audio coding yang berbasis pada standar yang berbasis pada standar MPEG2 dan MPEG4. AAC (Advanced Audio Coding).
Perjalanan AAC dalam dunia audio bisa dikatakan lebih sukses dibanding dengan Mp3. Pada beberapa bit rate, AAC mampu memperdengarkan kualitas suara yang lebih baik ketimbang Mp3.
Sebagai pengembangnya, Apple menjadikan AAC sebagai format audio standar untuk iPhone, iPod, iTunes, dan menggunakannya untuk jualan musik digital di iTunes Store dengan tambahan DRM (digital rights management). Karena kehandalannya AAC kini dipercaya untuk menjadi format standar audio untuk Sony Playstation 3, PSP (Playstation Portable), Sony Walkman, Sony Ericsson seri Walkman, dan Nintendo Wii. Satu kekurangannya adalah.. Lisensi AAC tidak gratis.

AAC merupaka format audio menggunakan lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang hilang).

Cara kerja AAC :

•Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang
•Menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan
•Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kompleksitas sinyal •Adanya penambahan Internal Error Connection
•Kemudian sinyal disimpan atau dipancarkan Saat ini, AAC merupakan standar format untuk telepon selular seperti Apple’s iPhone, Sony Ericsson, N-series, dan model S40 dari Nokia, serta telepon sel berbasis Android. Juga perangkat portable seperti iPod, iTunes, Sony Playstation Portable, generasi terbaru dari Walkman Sony, semua jenis telepon Nintendo’s Wii, Nintendo DSi, mendukung format AAC.
Kepopuleran format ini dikarenakan audio codec-nya yang menyempurnakan MP3, seperti pada jangkauan sample rate yang lebih banyak (8 Hz-96 kHz), memiliki 48 channerl, dan suara yang lebih bagus untuk bit yang lebih rendah (di bawah 16 Hz). Portable player untuk format file AAC adalah Archos, Creative Zen Portable, Microsoft Zune, SanDisk Sansa, Sony Playstation Portable (PSP), Sony Walkman, Nintendo DSi, dan Cowon.

2. FLAC

Format flac merupakan pemampatan yang lossless seperti, zip. Tetapi digunakan untuk audio. Jika kita memampatkan file audio PCM ke.flac dan kemudian membukanya kembali, audio tersebut merupakan salinan asli. Oleh karena itu, rasio pemampatanya tidak bagus. File.flac direkomendasikan untuk pengarsipan file PCM yang kualitasnya sangat dipentingkan.
PCM ( pulse-code modulation) merupakan representasi digital dari suatu sinyal analog. Sinyal tersebut dibuat menjadi sampel secara teratur dengan interval yang sama, dan kemudian dikuantisasi menjadi urutan simbol dalam kode angka (biasanya biner).

3. OGG

Ogg adalah format container yang bebas dan open source yang mendukung beraneka ragam codec, namun yang sering digunakan adalah codec Vorbis.
Vorbis merupakan pemampatan yang mirip dengan MP3, tetapi kurang populer. Ogg Vorbis. Merupakan codec (Compressor-Decompressor) favorit alternatif yang banyak peminatnya. Ogg Vorbis yang memiliki ekstensi file *.ogg, dapat didukung dan dapat dimainkan oleh berbagai software audio diberbagai sistem operasi. Kini banyak gadget dan ponsel mendukung format Ogg sebagai alternatif dari format mp3.

Dapat terdengar dengan bagus, baik dalam bit rate rendah maupun tinggi. Karena kehandalannya dalam menangani file audio serta lisensinya yang free dan open source maka Ogg Vorbis dipercaya untuk mendukung sektor komersial seperti dalam pengembangan video game Unreal Tournament, Grand Theft Auto: San Andreas, serta berbagai game populer lainnya.

4. Mp3

Format MPEG Layer-3 merupakan format yang sangat populer untuk pengunduhan dan penyimpanan musik.dengan mengurangi bagian-bagian dari file audio yang tidak terdengar, file .mp3 dimampatkan secara signifikan sampai 1/10 dari ukuran yang ekuivalen dengan PCM.
Tetapi dengan tetap mempertahankan kualitas audio yang baik. Pada awalnya, format MP3 ini dikembangkan oleh seorang Jerman bernama Karlheinz Brandenburg, memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM).
Prinsip yang dipergunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia – sehingga adapat digolongkan file audio dengan kompresi lossy.

Pada tahun 1991, file MP3 distandarisasi dan tahun 1994 hingga akhir tahun 2000, popularitas dari MP3 semakin meningkat dengan semakin mudahnya akses Internet.
Munculnya software untuk menjalankan file MP3 seperti Winamp di tahun 1997 yang dikembangkan oleh Nullsoft, dan player console untuk Linux, mp123, juga membuat file MP3 semakin digemari.

Beberapa batasan dari file MP3 ini adalah :

•Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder dapat menghasilkan bit rate yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki bit rate tinggi).
•Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.
•Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil, mengurangi efisiensi coding.
•Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz.
•Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame.
•Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk gapless playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME, dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada MP3 player untuk mengatasi hal ini.

5. WMA

Format wma merupakan format populer dari windows media audio yang dimiliki microsoft. Format ini dirancang dengan kemampuan digital rights management (DRM) untuk proteksi penyalinan.
WMA (Windows Media Audio). Format Audio buatan Microsoft disukai oleh para pendiri musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM).
DRM adalah fitur untuk mengunci file audio sehingga dapat mencegah terjadinya pembajakan musik digital. Kelebihan dari WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh software dan hardware terbaru pada umumnya.

6. RA

Format ra merupakan format real audio yang dirancang untuk streaming audio melalui internet.