1. AAC
Aac adalah kependekan dari advanced audio coding yang berbasis pada standar yang berbasis pada standar MPEG2 dan MPEG4.
AAC (Advanced Audio Coding).
Perjalanan AAC dalam dunia audio bisa dikatakan lebih sukses dibanding dengan Mp3. Pada beberapa bit rate, AAC mampu memperdengarkan kualitas suara yang lebih baik ketimbang Mp3.
Sebagai pengembangnya, Apple menjadikan AAC sebagai format audio standar untuk iPhone, iPod, iTunes, dan menggunakannya untuk jualan musik digital di iTunes Store dengan tambahan DRM (digital rights management). Karena kehandalannya AAC kini dipercaya untuk menjadi format standar audio untuk Sony Playstation 3, PSP (Playstation Portable), Sony Walkman, Sony Ericsson seri Walkman, dan Nintendo Wii. Satu kekurangannya adalah.. Lisensi AAC tidak gratis.
AAC merupaka format audio menggunakan lossy compression (data hasil kompresi tidak bisa dikembalikan lagi ke data sebelum dikompres secara sempurna, karena ada data yang hilang).
Cara kerja AAC :
•Bagian-bagian sinyal yang tidak relevan dibuang
•Menghilangkan bagian-bagian sinyal yang redundan
•Dilakukan proses MDCT (Modified Discret Cosine Transform) berdasarkan tingkat kompleksitas sinyal
•Adanya penambahan Internal Error Connection
•Kemudian sinyal disimpan atau dipancarkan
Saat ini, AAC merupakan standar format untuk telepon selular seperti Apple’s iPhone, Sony Ericsson, N-series, dan model S40 dari Nokia, serta telepon sel berbasis Android. Juga perangkat portable seperti iPod, iTunes, Sony Playstation Portable, generasi terbaru dari Walkman Sony, semua jenis telepon Nintendo’s Wii, Nintendo DSi, mendukung format AAC.
Kepopuleran format ini dikarenakan audio codec-nya yang menyempurnakan MP3, seperti pada jangkauan sample rate yang lebih banyak (8 Hz-96 kHz), memiliki 48 channerl, dan suara yang lebih bagus untuk bit yang lebih rendah (di bawah 16 Hz). Portable player untuk format file AAC adalah Archos, Creative Zen Portable, Microsoft Zune, SanDisk Sansa, Sony Playstation Portable (PSP), Sony Walkman, Nintendo DSi, dan Cowon.
2. FLAC
Format flac merupakan pemampatan yang lossless seperti, zip. Tetapi digunakan untuk audio. Jika kita memampatkan file audio PCM ke.flac dan kemudian membukanya kembali, audio tersebut merupakan salinan asli. Oleh karena itu, rasio pemampatanya tidak bagus. File.flac direkomendasikan untuk pengarsipan file PCM yang kualitasnya sangat dipentingkan.
PCM ( pulse-code modulation) merupakan representasi digital dari suatu sinyal analog. Sinyal tersebut dibuat menjadi sampel secara teratur dengan interval yang sama, dan kemudian dikuantisasi menjadi urutan simbol dalam kode angka (biasanya biner).
3. OGG
Ogg adalah format container yang bebas dan open source yang mendukung beraneka ragam codec, namun yang sering digunakan adalah codec Vorbis.
Vorbis merupakan pemampatan yang mirip dengan MP3, tetapi kurang populer. Ogg Vorbis. Merupakan codec (Compressor-Decompressor) favorit alternatif yang banyak peminatnya. Ogg Vorbis yang memiliki ekstensi file *.ogg, dapat didukung dan dapat dimainkan oleh berbagai software audio diberbagai sistem operasi. Kini banyak gadget dan ponsel mendukung format Ogg sebagai alternatif dari format mp3.
Dapat terdengar dengan bagus, baik dalam bit rate rendah maupun tinggi. Karena kehandalannya dalam menangani file audio serta lisensinya yang free dan open source maka Ogg Vorbis dipercaya untuk mendukung sektor komersial seperti dalam pengembangan video game Unreal Tournament, Grand Theft Auto: San Andreas, serta berbagai game populer lainnya.
4. Mp3
Format MPEG Layer-3 merupakan format yang sangat populer untuk pengunduhan dan penyimpanan musik.dengan mengurangi bagian-bagian dari file audio yang tidak terdengar, file .mp3 dimampatkan secara signifikan sampai 1/10 dari ukuran yang ekuivalen dengan PCM.
Tetapi dengan tetap mempertahankan kualitas audio yang baik. Pada awalnya, format MP3 ini dikembangkan oleh seorang Jerman bernama Karlheinz Brandenburg, memakai pengodean Pulse Code Modulation (PCM).
Prinsip yang dipergunakan oleh MP3 adalah mengurangi jumlah bit yang diperlukan dengan menggunakan model psychoacoustic untuk menghilangkan komponen-komponen suara yang tidak terdengar oleh manusia – sehingga adapat digolongkan file audio dengan kompresi lossy.
Pada tahun 1991, file MP3 distandarisasi dan tahun 1994 hingga akhir tahun 2000, popularitas dari MP3 semakin meningkat dengan semakin mudahnya akses Internet.
Munculnya software untuk menjalankan file MP3 seperti Winamp di tahun 1997 yang dikembangkan oleh Nullsoft, dan player console untuk Linux, mp123, juga membuat file MP3 semakin digemari.
Beberapa batasan dari file MP3 ini adalah :
•Bit rate terbatas, maksimum 320 kbit/s (beberapa encoder dapat menghasilkan bit rate yang lebih tinggi, tetapi sangat sedikit dukungan untuk mp3-mp3 tersebut yang memiliki bit rate tinggi).
•Resolusi waktu yang digunakan mp3 dapat menjadi terlalu rendah untuk sinyal-sinyal suara yang sangat transient, sehingga dapat menyebabkan noise.
•Resolusi frekuensi terbatasi oleh ukuran window yang panjang kecil, mengurangi efisiensi coding.
•Tidak ada scale factor band untuk frekuensi di atas 15,5 atau 15,8 kHz.
•Mode jointstereo dilakukan pada basis per frame.
•Delay bagi encoder/decoder tidak didefinisikan, sehingga tidak ada dorongan untuk gapless playback (pemutaran audio tanpa gap). Tetapi, beberapa encoder seperti LAME, dapat menambahkan metadata tambahan yang memberikan informasi kepada MP3 player untuk mengatasi hal ini.
5. WMA
Format wma merupakan format populer dari windows media audio yang dimiliki microsoft. Format ini dirancang dengan kemampuan digital rights management (DRM) untuk proteksi penyalinan.
WMA (Windows Media Audio). Format Audio buatan Microsoft disukai oleh para pendiri musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM).
DRM adalah fitur untuk mengunci file audio sehingga dapat mencegah terjadinya pembajakan musik digital. Kelebihan dari WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh software dan hardware terbaru pada umumnya.
6. RA
Format ra merupakan format real audio yang dirancang untuk streaming audio melalui internet.
No comments:
Post a Comment